Tabayyun dalam Perspektif Fenomenologis: Menghadapi Hoaks dan Disinformasi
Di era digital yang serba cepat ini, informasi dapat menyebar hanya dalam hitungan detik. Media sosial, grup pesan instan, dan berbagai platform komunikasi mempermudah orang untuk berbagi berita. Namun, kemudahan ini sering kali diiringi dengan maraknya informasi palsu atau hoaks yang dapat memicu keresahan, konflik, bahkan perpecahan. Dalam situasi seperti ini, nilai-nilai Islam, khususnya yang terkandung dalam hadis tentang tabayyun, menjadi sangat relevan untuk diterapkan. Konsep tabayyun berasal dari kata kerja dalam bahasa Arab yang berarti “memeriksa” atau “mengklarifikasi”. Istilah ini disebutkan dalam Al-Qur’an, salah satunya dalam Surah Al-Hujurat ayat 6: َا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِنْ جَاءَكُمْ فَاسِقٌ بِنَبَإٍ...
Read More
Komentar Terbaru