Penulis: PCNU Tulungagung

Tulungagung – Pimpinan Cabang Fatayat Nahdlatul Ulama Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, memberikan bantuan untuk korban tanah bergerak di Desa Tanen, Kecamatan Rejotangan, sebagai upaya membantu meringankan beban mereka. “Kami mendatangi lokasi tanah longsor, tanah bergerak. Ini hari ketujuh dari bencana yang melanda desa ini,” kata Ketua Umum PC Fatayat NU Kabupaten Tulungagung Siti Kusnul Kotimah di Tulungagung, Senin (22/2/2021). Pihaknya prihatin dengan kejadian bencana alam tersebut, terlebih lagi rumah warga kini posisinya miring karena tanah bergerak. Ia berharap, bantuan yang diberikan itu bisa bermanfaat untuk keluarga para korban. “Mudah-mudahan apa yang kita bisa berikan bermanfaat bagi yang menerima,” kata...

Tulungagung – Pimpinan Cabang Fatayat Nahdlatul Ulama Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, ikut berkontribusi menanam pohon di area Bumi Perkemahan LP Maarif di area Bukit Walikukun Desa Junjung, Kabupaten Tulungagung, demi mencegah erosi. “Alhamdulillah kami ikut berpartisipasi dalam gerakan menanam 2.000 pohon dan buah ikut partisipasi program PCNU. Ini juga bagian dari program Fatayat NU Tulungagung ikut gerakan penghijauan,” kata Ketua Pimpinan Cabang Fatayat NU Kabupaten Tulungagung Siti Kusnul Kotimah di Tulungagung, Minggu (13/12/2020). Dalam kegiatan yang diselenggarakan di Bumi Perkemahan LP Maarif, Desa Junjung, Kecamatan Sumbergempol, Kabupaten Tulungagung diikuti seluruh badan otonom PCNU Tulungagung termasuk fatayat. Lokasinya berada di...

Tulungagung – Pimpinan Cabang Fatayat Nahdlatul Ulama Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, memberikan paket bahan pokok kepada penyandang disabilitas di kabupaten ini, sebagai bentuk perhatian kepada mereka terutama di masa pandemi COVID-19. “Ini dalam rangka memperingati Hari Disabilitas Internasional, 3 Desember. Jadi, kami memberikan bantuan bahan pokok di masa pandemi COVID-19 ini, disalurkan kepada saudara kami yang disabilitas,” kata Ketua PC Fatayat NU Kabupaten Tulungagung Siti Khusnul Khotimah di Tulungagung, Jumat. Ia mengatakan, ada puluhan disabilitas yang diberikan bantuan bahan pokok itu. Isinya antara lain beras, gula pasir, minyak goreng, teh, kopi, hingga masker yang diberikan kepada mereka. Khusnul mengatakan...

Tulungagung – Pandemi COVID-19 sudah berjalan hampir 8 bulan. Selama itu sudah banyak imbasnya, tidak hanya pada kesehatan masyarakat, sosial dan ekonomi namun berdampak pada dunia pendidikan. Bagi dunia pendidikan, pandemi Covid-19 ini juga memberikan pembelajaran yang positif dari sisi teknologi. Pemanfaatan teknologi begitu luar biasa dalam proses pembelajaran meningkatkan penyerapan teknologi dalam pendidikan. Banyak perubahan terjadi akibat pandemi covid-19 begitu cepat dan menjadi sejarah tersendiri bagi bangsa Indonesia. Di masa yang seperti ini sudah menjadi kewajiban bagi seorang pendidik, untuk kreatif dan inovatif dalam proses kegiatan belajar mengajar (KBM) dengan menggunakan metode yang efektif dan efisien. Dalam rangka...