Penulis: PCNU Tulungagung

Khutbah Jum’at: Keberkahan Hidup di Dunia (2)

“Rajanya hari di sisi Allah adalah hari Jum’at. Ia lebih agung dari pada hari raya kurban dan hari raya Fithri. Di dalam Jum’at terdapat lima keutamaan. Pada hari Jumat Allah menciptakan Nabi Adam dan mengeluarkannya dari surga ke bumi. Pada hari Jum’at pula Nabi Adam wafat. Di dalam hari Jum’at terdapat waktu yang tiada seorang hamba meminta sesuatu di dalamnya kecuali Allah mengabulkan permintaannya, selama tidak meminta dosa atau memutus tali silaturrahim. Hari kiamat juga terjadi di hari Jum’at. Tiada Malaikat yang didekatkan di sisi Allah, langit, bumi, angin, gunung dan batu kecuali ia khawatir terjadinya kiamat saat hari...

Read More

Khutbah Jum’at: Keberkahan Hidup di Dunia (1)

Marilah kita berusaha dan berdoa supaya hidup kita berkah, ilmu kita berkah, keluarga kita berkah, rezeki kita berkah, dan amal kita juga berkah. Keberkahan sangat penting, umur kalau berkah bisa meninggalkan jasa yang besar, meskipun tidak terlalu banyak. Para ulama, termasuk Imam Syafi’i yang lahir di Gaza Palistina, umurnya tidak terlalu panjang, hanya 54 tahun, bisa meninggalkan karya ilmiah yang luar biasa dan kita yang besar-besar yang menjadi pegangan mayoritas umat Islam di seluruh dunia. Khutbah selengkapnya bisa diunduh dengan klik di...

Read More

Penggunaan Metode Takhrij Hadits Bi Al-Kitab

Hadis adalah sumber hukum Islam kedua setelah al-Qur’an. Saat ini banyak sekali hadis palsu (maudhu’) yang tersebar di masyarakat kita. Bahkan tidak jarang ditemukan ada seorang yang dengan sengaja mengambil salah satu hadis kemudian disampaikan kepada orang lain dimana orang tersebut pun kurang mengetahui kualitas hadis tersebut apakah shahih, hasan, dhaif atau maudhu’. Oleh karena itu, untuk menghindari hal tersebut diperlukan adanya penelusuran hadis atau Takhrij Hadis. Takhrij Hadis adalah suatu bentuk usaha menemukan hadis pada sumber kitab yang asli baik dari segi sanad maupun matan secara lengkap serta mengetahui kualitas hadis tersebut. Secara umum tujuan Takhrij Hadis adalah...

Read More

Penerapan Wudhu Berdasarkan Kitab Hadits Shahih Bukhari Karya Imam Al-Bukhari Bab Wudhu

Wudhu merupakan kegiatan yang dilakukan oleh seorang Muslim sebelum melakukan ibadah seperti shalat, thawaf, dan membaca al-Qur’an. Berwudhu menjadi penentu sah tidaknya ibadah seorang Muslim. Oleh karena itu, setiap Muslim harus mengetahui cara berwudhu yang benar karena selain sebagai penentu sah tidaknya ibadah, juga sebagai alternatif membersihkan tubuh dari hadas kecil. Pentingnya berwudhu telah ditegaskan dalam sebuah hadis Nabi yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dalam Kitab Shahih Bukhari no. hadis 135. Hadis tersebut menegaskan bahwa tidak diterima shalat seorang Muslim jika dalam keadaan tidak berwudhu. Diriwayatkan dari Abu Hurairah bahwa Nabi bersabda: لا تقبل صلاة من أحدث حتي يتوضأ...

Read More

Golongan yang Terjaga dari Pertanyaan Kubur

فاىٔدة: ممن حُفظ من سؤالِ القبرِ عمرُ بن الخطابِ وإمامُ الحرَمين وهارونُ الرشيدُ وشهيدُ المعركةِ والمرابطُ والميتُ بداءِ البطنِ والميتُ ليلةَ الجمعةِ أو يومها والمطعونُ ومن قرأ سورةَ تبارك كلَّ ليلةٍ في الغالبِ عند إرادةِ النومِ أو قبلَ ذلك. Faedah: Diantara orang yang terjaga dari pertanyaan kubur adalah sahabat Umar bin al-Khaththab, Imam al-Haramain (Abu al-Ma’ali ‘Abd. al-Malik bin ‘Abdillah bin Yusuf bin Muhammad al-Juwaini al-Naisaburi, 419-478 H/ 1028-1085 M), Khalifah Harun al-Rasyid (Abu Ja’far Harun bin Muhammad al-Mahdi al-Hasyimi al-Qurasyi, 149-193 H/ 766-809 M), orang yang mati syahid dalam peperangan, penjaga benteng pertahanan (dalam peperangan), orang yang meninggal...

Read More