Penulis: pcnu

REKOMENDASI MUSYAWARAH NASIONAL ALIM ULAMA DAN KONFERENSI BESAR NAHDLATUL ULAMA NTB, 23-25 NOVEMBER 2017

Latar Belakang Indonesia tengah menghadapi berbagai ujian kebangsaan yang tercermin dari lunturnya nasionalisme, maraknya penggunaan sentimen SARA dalam kehidupan sosial-politik, menjamurnya radikalisme dan sektarianisme, serta maraknya korupsi dan terorisme yang berimpit dengan gejala kemiskinan, pengangguran, dan ketimpangan ekonomi. NU melihat persoalan ketimpangan telah menjadi ancaman nyata bagi persatuan dan kesatuan nasional. Kekayaan dimonopoli segelintir orang yang menguasai lahan, jumlah simpanan uang di bank, saham perusahaan, dan obligasi pemerintah. Menurut World Bank (2015), Indonesia adalah negara ranking ketiga tertimpang setelah Rusia dan Thailand. Gini rasio mencapai 0,39 dan indeks gini penguasaan tanah mencapai 0,64. 1% orang terkaya menguasai 50,3 persen...

Read More

Hari Santri Nasional, Momentum Menyatunya Negara dan NU

(Tulungagung) Senin, 23 Oktober 2017 Masyarakat Kabupaten Tulungagung yang berasal dari kalangan Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Santri menggelar Apel Besar bersama di Halaman Kantor Bupati Tulungagung. Apel Besar yang diikuti oleh 999 orang ini dilakukan dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional (HSN) 22 Oktober 2017. Panitia peringatan HSN Kabupaten Tulungagung H. Muhtarom mengatakan “Apel Besar adalah salah satu rangkaian kegiatan yang diracik oleh Panitia HSN Kabupaten Tulungagung tahun 2017”. Menurut keterangan tokoh pendidik yang menjabat Sekretaris PCNU Tulungagung ini, selain Apel Besar beberapa hari dan minggu sebelumnya panitia telah mengadakan berbagai event semisal Musabaqoh Qiroatil Kutub (MQK), lomba...

Read More

Ngaji Bareng Kitab Nashoihul Ibad Bersama Kyai Sepuh di DI GOR Delta Sidoarjo

(Sidoarjo) Warga Nahdlatul Ulama Jawa Timur untuk kesekian kalinya mengukir sejarah. Ahad, 22 Oktober 2017 Nahdliyin Nahdliyat Jawa Timur mengepung Gedung Olah Raga (GOR) kebanggaan warga Kabupaten Sidoarjo. Sekitar 90 Ribu warga santri bertasbih, bertahmid, bertahlil dan bersholawat secara khusuk di atas rumput dan tribun GOR Delta Sidoarjo bersama Puluhan Masyayikh Sepuh Jawa Timur dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional (HSN) 22 Oktober 2017. Banyaknya jumlah santri yang terlibat dalam kegiatan tersebut, memang sekaligus dicatat sebagai prestasi yang bakal dimasukkan dalam Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI). “Kegiatan ini akan memecahkan rekor MURI dalam bidang ngaji bareng Kitab Kuning” papar...

Read More

Menyelami Karya Ulama Terdahulu Melalui Musabaqoh Qiroatil Kutub

(Tulungagung) Dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional (HSN) tahun 2017, Panitia HSN Kabupaten Tulungagung mengadakan berbagai ajang kegiatan dan perlombaan. Diantaranya, dalam bidang pendidikan keagamaan panitia mengadakan Musabaqoh Qiroatil Kutub (MQK) yang diselenggarakan di Pondok Pesantren MIA (Ma’hadul Ilmi wal ‘Amal) Moyoketen Boyolangu Tulungagung.  “MQK merupakan ajang lomba membaca dan memahami kitab-kitab turats karya Ulama terdahulu”. Demikian papar H. Bagus Ahmadi, Ketua Panitia Pelaksana MQK saat dikonfirmasi awak media. Ketua Rabithah Ma’ahid Islamiyah (RMI) NU Tulungagung ini menjelaskan “Penilaian dalam lomba ini meliputi tiga aspek, yaitu fashohatul qiroah atau kelancaran membaca yang mencakup makhraj, intonasi, dan kecepatan membaca. Kedua,...

Read More

Manifestasi Pedoman Berpolitik Warga NU

Hingga sekarang, Nahdlatul Ulama (NU) adalah organisasi sosial keagamaan dan kemasyarakatan yang terbesar di Negara Indonesia. Warga NU jumlahnya mencapai lebih dari separo dari jumlah penduduk Indonesia. Eksistensinya sangat penting dan berpengaruh besar terhadap sejarah bangsa. Sebagai sebuah organisasi islam yang juga terbesar di dunia, tentu tanggung jawab yang diemban NU juga amat besar. Sejak kelahirannya tahun 1926, di setiap momentum perubahan NU hampir selalu mampu menampilkan sikap politik yang cerdas dan menyejukkan bagi masyarakat Indonesia. Hingga saat ini, pilihan sikap politik NU terbukti tidak hanya sekedar berorientasi melindungi para pemimpin dan warganya dari proses degradasi dan demoralisasi politik,...

Read More