Tulungagung – Masyarakat Kabupaten Tulungagung patut bangga, di karenakan dalam satu tahun kedepan khususnya keluarga besar Nahdlatul Ulama (NU) akan memiliki gedung Balai Latihan Kerja (BLK) Komunitas Berbasis Pesantren.
Balai Latihan Kerja Progam (BLK) Komunitas Berbasis Pesantren ini merupakan upaya pemerintah untuk memberikan skill tambahan kepada tenaga kerja Indonesia yang belum memiliki kecukupan pengetahuan umum seperti di sekolah formal lainnya.
Pemerintah pusat melalui Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) memberikan bantuan pembangunan gedung Balai Latihan Kerja (BLK) Komunitas kepada dua Pondok Pesantren (Ponpes) di Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur. Kedua Pondok Pesantren tersebut masing masing adalah Pondok Pesantren Ma’hadul ‘Ilmi Wal Amal (MIA) Desa Moyoketen Kecamatan Boyolangu dan Pondok Pesantren Sunan Kalijogo Desa Kaliwungu Kecamatan Ngunut.
Anggia Erma Rini Anggota DPR RI Komisi IX Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (F-PKB) menjelaskan nantinya Balai Lembaga Kerja (BLK) komunitas ini akan mengadakan pelatihan kompetensi atau keahlian guna memberikan keterampilan kerja kepada siswa dan komunitas masyarakat di sekitar Lembaga Pesantren, sesuai kebutuhan pasar kerja lokal atau mendorong untuk berwirausaha.
“Diharapkan dengan hadirnya BLK Komunitas, santri dan siswa lembaga pendidikan keagamaan serta masyarakat di sekitarnya, mendapatkan akses pelatihan kerja,” jelas Anggia Erma Rini saat peletakan batu pertama BLK Pondok Pesantren Ma’hadul ‘Ilmi Wal Amal (MIA) Desa Moyoketen Kecamatan Boyolangu yang berada di area kantor Pimpinan Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Tulungagung pada Sabtu (15/10/2020).
Ketua Tandzfidiyah PCNU Kabupaten Tulungagung, KH Abdul Hakim Mustofa dalam sambutannya mengucapkan terima kasih pada pemerintah yang sudah memberikan fasilitas kepada Lembaga Pendidikan Pesantren.
“Karena bantuan ini modelnya swakelola, pendanaannya dari pajak rakyat, I<span;>nsya’ Allah akan kami jalankan sepenuhnya sebaik mungkin dan seoptimal mungkin,” ujar KH Abdul Hakim Mustofa.
Dikatakannya juga, dengan berdirinya Gedung Balai Latihan Kerja Berbasis Pesantren ini diharapkan kualitas Pendidikan mampu bersaing dengan Lembaga Pendidikan non pesantren.
Sementara itu Rois Syuriah PCNU Kabupaten Tulungagung, <span;>KH Muhson Hamdani<span;> yang juga Pengasuh Pondok Pesantren Sunan Kalijogo sebagai salah satu penerima bantuan BLK Komunitas, mengatakan akan melaksanakan program pelatihan otomotif teknik bisnis sepeda motor bagi santrinya.
”Pondok Pesantren Sunan Kalijogo saat ini sudah membuka Pendidikan formal Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dengan beberapa jurusan yakni jurusan Teknik Bisnis dan Sepeda Motor (TBSM), Desain Komunikasi Visual (DKV), Tata Boga serta Busana. Keberadaan BLK ini dipastikan sangat membantu dalam proses kegiatan belajar mengajar (KBM) bahkan rencananya akan membuka jurusan peternakan dengan pertimbangan di sekitar ponpes banyak bermacam macam peternak,” terang KH Muhson Hamdani.
Hadir dalam Acara ini Jajaran Pengurus PCNU Tulungagung, Pengurus MWC NU se Tulungagung serta seluruh Ketua Badan Otonom banom NU Cabang Tulungagung.
Sementara selain melaksanakan peletakan batu pertama gedung BLK komunitas Pesantren, ditempat berbeda Anggia Erma Rini secara simbolis menyerahkan bantuan beasiswa Program Indonesia Pintar (PIP) Kemendikbud kepada Sekolah Dasar Islam (SDI) Al-Hidayah Samir Kecamatan Ngunut sebanyak 100 siswa. SDI Al-Hidayah merupakan sekolah favorit di bawah naungan Lembaga Pendidikan Ma’arif Tulungagung.
Kontributor: Khoirul Anam
Editor: —
Komentar Terbaru