Tulungagung – Pandemi COVID-19 sudah berjalan hampir 8 bulan. Selama itu sudah banyak imbasnya, tidak hanya pada kesehatan masyarakat, sosial dan ekonomi namun berdampak pada dunia pendidikan. Bagi dunia pendidikan, pandemi Covid-19 ini juga memberikan pembelajaran yang positif dari sisi teknologi. Pemanfaatan teknologi begitu luar biasa dalam proses pembelajaran meningkatkan penyerapan teknologi dalam pendidikan. Banyak perubahan terjadi akibat pandemi covid-19 begitu cepat dan menjadi sejarah tersendiri bagi bangsa Indonesia.

Di masa yang seperti ini sudah menjadi kewajiban bagi seorang pendidik, untuk kreatif dan inovatif dalam proses kegiatan belajar mengajar (KBM) dengan menggunakan metode yang efektif dan efisien. Dalam rangka meningkatkan kompetensi guru NU dalam melaksanakan tugas pembelajaran online yang kreatif dan inovatif inilah, Pimpinan Cabang Persatuan Guru Nahdlatul Ulama ( PERGUNU) Kabupaten Tulungagung menggelar Seminar Teknologi Informasi pada Rabu (04/11/2020) bertempat di Aula SMA Diponegoro Tulungagung.

Menurut Ketua Lembaga Pendidikan Ma’arif NU, H Khozin, perkembangan teknologi informasi dari zaman ke zaman semakin berkembang dan mengalami peningkatan, tidak terkecuali dalam bidang pendidikan. Dan ini harus diikuti apabila tidak mau tertinggal.

“Menjadi seorang Guru harus terus belajar untuk menghadapi tantangan jaman yang semakin kompetitif, Pemanfaatan teknologi informasi dalam pendidikan di sekolah dasar/ Madrasah Ibtidaiyah (MI) sangat diperlukan untuk berbagai kepentingan termasuk dalam media pembelajaran apalagi saat pandemi Covid-19,” terangnya.

Hal senada di sampaikan Muselim selaku Ketua Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (PERGUNU) Kabupaten Tulungagung saat ini semua kegiatan yang ada di sekolah mayoritas sudah menggunkan teknologi informasi jadi semua guru utamanya guru Nahdlatul Ulama di tuntut melek IT. Perkembangan teknologi abad 21 ini menjadikan teknologi semakin maju dan berkembang, dimana guru dapat tergantikan oleh teknologi apabila guru tersebut tidak dapat mengatasi kemajuan dan perubahan zaman. Dengan adanya seminar ini kemampuan guru dan operator Madrasah dalam bidang teknologi informasi semakin meningkat.

“Seperti yang kita tahu bahwa kebutuhan pengetahuan teknologi informasi ini sudah sangat penting. Hampir semua Administrasi Madrasah membutuhkan teknologi informasi, jadi sangat dibutuhkan guru guru yang mempunyai kompetensi dalam bidang teknologi, apalagi operator Madrasah, sudah merupakan kebutuhan utama,” jelas Muselim.

Narasumber dalam acara ini Deny Dayana, Praktisi IT yang juga merupakan Kepala Madrasah SMA DIPONEGORO Tulungagung. ia memaparkan pentingnya IT dimasa – masa saat ini, yang buta IT akan ketinggalan dalam hal informasi disegala aspek saat ini. Saat ini semua proses pembelajaran menggunkan system jarak jauh, semua informasi diakses melalui media internet.

“Hal-hal yang sebelumnya kita tidak lihat atau belum lihat sebelum pandemi terkait dengan penggunaan teknologi dalam waktu singkat oleh pelaku pendidikan termasuk juga oleh orangtua dalam sejarah Indonesia ini menjadi luar biasa” Kata deny.

Hadir dalam acara ini Pengurus PCNU Tulungagung, Ketua Banom NU Se Kabupaten Tulungagung dan di ikuti oleh 100 peserta dari guru SD/MI se Kabupaten Tulungagung.

 

Kontributor: Khoirul Anam

Editor: —