Tulungagung – Semasa pandemi harga kebutuan pokok mengalami kenaikan, sedangkan kebutuhan pangan merupakan kebutuahn wajib untuk bertahan. Dalam rangka memperingati Tahun Baru 1442 Hijriyah, Pimpinan Cabang (PC) Fatayat NU Tulungagung melakukan gerakan menanam tumbuhan, baik sayur, buah-buahan, toga dan lainnya di kebun sendiri. Gerakan ini diberi nama “Sedekah Tandur”.
“PC Fatayat NU Tulungagung memberikan himbaun kepada seluruh warga Fatayat NU Tulungagung untuk gerakan menanam segala macam yang mampu untuk ketahanan pangan di masa pandemi covid-19 di halaman rumah atau di kebun sendiri. Kegiatan ini pun dilakukan serentak oleh seluruh anggota Fatayat NU Tulungagung sampai tingkat ranting,” ungkap Siti Kusnul Kotimah Ketua PC Fatayat NU Tulungagung (22/8/20)
Kusnul menjelaskan bahwa gerakan sedekah tandur ini merupakan tindak lanjut dari program Pimpinan Wilayah (PW) Fatayat NU Jawa Timur yang meninginkan kegiatan masif di seluruh PC Fatayat NU sampai tingkatan ranting se-Jawa Timur. Gerakan ini dengan tujuan merespon kondisi pandemi covid-19 sebagai wujud kepedulian bersama dengan bersedekah menanam di kebun sendiri. Bersama dalam mewujudkan ketahanan pangan dan jiwa.
Di samping dalam rangka peringatan Tahun Baru Hijriyah, gerakan bersedekah pangan ini juga dalam rangka memperingati Kemerdekaan Republik Indonesia ke-75.
“Gerakan sedekah tandur ini juga sebagai bentuk peduli terhadap lingkungan. Dengan melestarikan, merawat, dan peduli terhadap lingkungan berarti kita merawat Indonesia, merawat negeri ini,” ungkap perempuan mantan Ketua IPPNU Tulungagung.
Ibu dua anak ini menuturkan, gerakan ini direspon positif oleh seluruh pihak. Pasalnya kegiatan ini tidak hanya diikuti oleh anggota fatayat secara struktural, tetapi juga mampu menularkan aura positif kepada ibu-ibu tetangga lainnya untuk ikut serta menanam sayur-sayuran di halaman rumah.
Ketahanan pangan pun dimulai dari ketahanan pangan dari lingkungan keluarga, diri sendiri. Ketika ketahanan pangan sudah bisa ditopang, bisa diatasi, maka tidak akan ketinggalan dalam hidup Indonesia Maju,” terangnya.
Dengan demikian gerakan ini dapat membantu masyarakat sekitar, khususnya semasa pandemi dengan memberikan sedekah hasil tumbuhan yang ditanam.
Kontributor: Hida
Editor: —
Komentar Terbaru