(Tulungagung) Lalu Lintas di Jalan Mayor Sujadi Timur, Jalur Arah Tulungagung menuju Blitar tepatnya di Kawasan Kampus Dakwah dan Peradaban IAIN Tulungagung pada Sabtu 29 Juli 2017 sejak pukul 10.00-12.30 WIB sedikit mengalami kemacetan. Hal ini disebabkan oleh banyaknya volume kendaraan roda 4 yang akan memasuki Area Kampus asuhan Rektor Dr KH Maftukhin Rasmani, M.Ag.

Ratusan kendaraan tersebut tak lain merupakan mobil pengantar 269 Jamaah Haji Tulungagung Kloter 8 yang berangkat menunaikan rukun Islam ke-5. Sebelum diberangkatkan terlebih dahulu mereka akan mendapat pengarahan akhir dari Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH) Rohmatul Ummah Tulungagung selaku pembimbing di Aula Utama IAIN Tulungagung. Rohmatul Ummah merupakan KBIH milik Nahdlatul Ulama, yang rutin setiap tahun memberikan pengarahan akhir di kampus IAIN Tulungagung.

لبيك اللهم لبيك
لبيك لا شريك لك لبيك
إن الحمد والنعمة لك والملك
لا شريك لك

Sholawat talbiyah diatas pada siang itu terus berkumandang di Kampus yang In Sya’ Allah tidak lama lagi akan beralih status menjadi Universitas Islam Negeri (UIN) Tulungagung. Prof Dr KH Ahmad Fathoni dalam sambutannya menghimbau “Selama berada ditanah suci ketua rombongan, ketua regu dan jamaah rohmatul ummah harus sering koordinasi agar pelaksanaan ibadah disana berjalan lancar”, jangan sungkan-sungkan untuk bertanya jika ada masalah, tegas dewan pembina KBIH Rohmatul Ummah itu. Sementara, KH Abdul Hakim Musthofa Ketua PCNU Tulungagung dalam pengarahanya berpesan “Ibadah haji niku intine kito sowan dateng Alloh SWT dan Rosululloh SAW, milo naliko wonten Makah dan Madinah adabe kudu ditoto. Lisane ora oleh gampang maido, opo maneh maido Ka’bah, tingkahe direkso, atine yo kudu direkso” terang beliau kepada seluruh jamaah.

Selain sebagai sebuah kewajiban, Menunaikan ibadah haji merupakan panggilan suci, oleh karenanya KH Imam Nawawi pengasuh KBIH Rohmatul Ummah dalam pengarahannya mengingatkan seluruh jamaah haji Rahmatul Ummah supaya menjaga niatnya. “Ibadah haji niku kudu diniati semata-mata hanya mengharap Ridlo-Ne Gusti Allah SWT, ora kerono niat pingin diceluk pak haji lan bu haji, ora kerono niat pingin gawe kethu putih lan liyo liyane” jelas kyai yang merupakan salah satu wakil rais syuriah PCNU Tulungagung.

Usai mengikuti pengarahan di IAIN Tulungagung, jamaah haji Rohmatul Ummah bertolak menuju Pendopo Kongas Arum Kusumaning Bongso Kabupaten Tulungagung untuk diberangkatkan secara resmi oleh Bupati Tulungagung Sahri Mulyo SE. Jumlah keseluruhan jama’ah haji putra putri asal Tulungagung tahun ini sebanyak 1.110 Jamaah. Selama masa persiapan, mereka bergabung dan mengikuti manasik haji di berbagai KBIH yang ada di Tulungagung. Baik KBIH Rohmatul Ummah Kepatihan, KBIH Al-Istiqomah Ngunut, KBIH At-Ta’awun Tulungagung, KBIH Al-Hikmah Kauman dan lain-lain.
Sebagaimana diketahui, jama’ah haji Tulungagung tergabung dalam kloter 7, 8, dan 9. Mereka diberangkatkan dalam tiga gelombang, gelombang pertama kloter 7 berangkat Jumat 28 Juli 2017 Pukul 23.00 WIB, gelombang kedua kloter 8 berangkat Sabtu 29 Juli 2017 Pukul 13.00 WIB, dan gelombang ketiga kloter 9 berangkat Sabtu 29 Juli 2017 pukul 23.00 WIB. Jamaah haji bertolak dari Tulungagung menuju Asrama Haji Sukolilo yang untuk selanjutnya ahad sore kemarin meneruskan perjalanan menuju Madinah al-Munawwarah dan Makkah al-Mukarramah.

Semoga perjalanan jamaah haji asal Indonesia khususnya jamaah haji Tulungagung diberi kelancaran dan keselamatan, dimudahkan dalam menjalankan rukun, wajib dan kesunahan ibadah haji, pulang ke tanah air dengan selamat dan ibadah hajinya barokah dan mabrur… Aamiin./mfm/