Tulungagung—Lembaga Ta’lif Wannasyr Nahdlatul Ulama (LTN NU) melaksanakan kegiatan pelatihan riset dan penulisan untuk pelajar dan santri di MTs Miftahul Huda Karangsono Ngunut Tulungagung pada (19/03/2025). Kegiatan pelatihan tersebut merupakan salah satu materi kegiatan pondok Ramadhan yang diselenggarakan madrasah dan diikuti oleh ratusan siswa. Program ini juga dimaksudkan untuk mencetak generasi penulis buku dan novel keislaman ala ahlissunnah annahdhiyah.

Sebagai salah satu madrasah favorit yang menyandang predikat sebagai Madrasah Adhiwiyata Nasional dengan Akreditasi A, kegiatan pelatihan literasi yang berkolaborasi dengan LTN PCNU Tulungagung diorientasikan untuk membangun tradisi literasi yang kuat di kalangan para pelajar. kegiatan ini dihadiri oleh Edy Suwito selaku Kepala Madrasah; Asnawati sebagai perwakilan guru, M.N. Ibad dan Aris Hartono selaku Ketua dan Bendahara LTN PCNU Tulungagung.

Edy Suwito selaku kepala madrasah menungkapkan bahwa permasalahan lemahnya minat baca dan menulis dikalangan pelajar merupakan fenomena umum yang dihadapi hampir semua madrasah dan sekolah karena itu diperlukan terobosan-terobosan dan pendekatan baru dirasa mampu memotivasi semangat literasi para pelajar.

Kegiatan Madrasah Riset dan Penulisan yang diselenggarakan LTN PCNU Tulungagung dimulai dengan kegiatan dzikir bersama dilanjutkan dengan kegiatan pemotivasian dan pengenalan teknis penulisan artikel, cerpen dan novel yang disesuaikan dengan usia pelajar. Terkait kuruikulum diklat, MN Ibad selaku Ketua LTN PCNU Tulungagung sekaligus Fasilitator inti dalam diklat mengungkapkan bahwa kegiatan dzikir dimaksudkan untuk membangun kecerdasan dan kepekaan emosional dan spiritual sebagai seorang penulis karena menulis pada prinsipnya tidak hanya mengandalkan kecerdasan otak tapi juga kepekaan rasa dalam menangkap inspirasi dan mengolah kalimat sehingga inspirasi akan terus mengalir sampai tulisan itu selesai.

Penulis Biografi Gus Miek, novel Pusparatri dan puluhan buku dan novel pesantren tersebut juga menyampaikan bahwa Materi penulisan diklat dibagi dalam beberapa pilihan, seperti teknis penulisan artikel, cerpen, novel, script film pendek dan narasi untuk mendukung pembuatan konten media sosial, untuk mewadahi keragaman minat para pelajar dalam meneliti dan menulis.

“Kegiatan hari ini sifatnya hanya pengenalan dan pemotivasian semangat melakukan riset dan penulisan sesuai dengan dunia pelajar. Bagaimana menulis, menjadi penulis, keuntungan dan suka dukanya menjadi penulis. Selanjutnya akan ditindak lanjuti dengan kegiatan pendampingan bagi pelajar sampai bisa menghasilkan karya yang layak dipublikasikan. Untuk publikasinya, LTN PCNU Tulungagung memiliki program penerbitan. Sesuai arahkan ketua, perjuangan para pelajar untuk menjadi  penulis ini kita kawal dari nol sampai sukses terbit. Kebetulan ketua kita (MN. Ibad-pen) cukup berpengalaman dalam penulisan dan penerbitan buku, novel dan karya ilmiah” ungkap Aris Hartono, bendahara LTN PCNU Tulungagung yang turut hadir mendampingi pemateri.

Acara yang dimulai pukul 08.00 WIB itu ditutup dengan kegiatan MOU Follow Up kegiatan pendampingan riset dan penulisan berkelanjutan dari LTN PCNU Tulungagung terhadap para pelajar MTs Miftahul Huda.

 

Kontributor: Asnawati
Editor: Muhlasin