Tulungagung – Wakaf tanah merupakan amal jariyah yang sangat luar biasa pahalanya. Tak sedikit masyarakat yang bersedia mewakafkan sebagian bahkan seluruh tanahnya demi mendapat ridho Allah SWT. Namun, masih banyak masyarakat yang belum begitu faham tentang prosedur wakaf. Seperti di wilayah Kecamatan Ngantru, Kabupaten Tulungagung, hampir 3 tahun ini dari data KUA setempat terhitung masih sedikit masyarakat yang melakukan ikrar wakaf, padahal jika pembangunan mushola dan masjid selalu bertambah setiap tahunnya. Hal tersebut ditanggapi serius oleh LWP-MWC NU Ngantru dengan diselenggarakannya dua program terkait wakaf, yakni: Konsultasi Wakaf Online dan Jemput Bola Wakaf.
Berkoordinasi dengan Pejabat Pembuat Akta Ikrar Wakaf (PPAIW) setempat, LWP-MWC NU Ngantru membuat dua program tersebut. Menurut Sekretaris LWP-MWC NU Ngantru, Iqlal Alifien, dua program ini dirasa efektif untuk masyarakat Kecamatan Ngantru.
Dijelaskannya bahwa Konsultasi Wakaf Online dilakukna melalui aplikasi chat Whatsapp dengan memasang nomor layanan LWP-MWC NU Ngantru. Sedangkan Jemput Bola Wakaf dilaksanakan dengan cara sosialisasi ke Ranting-Ranting NU di wilayah Kecamatan Ngantru . Juga berkoordinasi dengan modin-modin desa setempat.
Perpaduan dua program ini berhasil menarik minat masyarakat sehingga berduyun-duyun mengikrarkan tanah wakafkan di depan PPAIW dengan bernadzir ke PBNU yang diwakili oleh Tandfiziyah MWC NU Ngantru.
“Alhamdulilllah sejak diluncurkan program ini, terhitung mulai bulan Januari 2020 sudah 6 bidang tanah yang sudah diikrar wakafkan dan belasan lain yang akan segera diproses” ujar Iqlal Alifien.
Hal tersebut diapresiasi oleh Kepala KUA sekaligus PPAIW Kecamatan Ngantru, H. Komari, M.Pd.I. “Berkat peran serta LWPNU ini, kami sangat terbantu. Masyarakat semakin sadar bakar proses administrasi tanah wakaf itu penting,” ungkapnya.
Tak hanya berhenti disitu, LWP-MWC NU Ngantru juga membantu pemfasilitasan pendaftaran Sertifikat Tanah Wakaf.
“Kebanyakan masyarakat belum mengetahui bahwa pendaftaran Sertifikat Tanah Wakaf itu tidak dipungut biaya, kalaupun keluar uang pun itu untuk beli materai dan penggandaan berkas persyaratan. Nah, disini kami (LWPNU) hadir untuk membantu proses tersebut” kata Moch. Ali Supriyadi, Koordinator LWP-MWC NU Ngantru.
Bagi LWP-MWC NU Ngantru, kegiatan ini adalah ladang pahala yang luar biasa, dan juga sudah menjadi tugas sebagai Nahdliyyin yaitu menyelamatkan aset secara akidah ahlussumnah wal jamaah an-nahdliyyah.
Kontributor: Yuzki
Editor: —–
Komentar Terbaru