Tulungagung – Tidak hanya pandemi Covid-19 yang sulit ditebak kapan akan berakhir, tetapi juga kondisi curah hujan saat ini pun tidak dapat diperkirakan, seperti yang terjadi di Kota Marmer Tulungagung. Cuaca yang tidak menentu ini kemungkinan akan menyebabkan masyarakat mudah rentan terkena penyakit jika tidak diimbangi dengan menjaga kesehatan  dari luar, seperti pola makan, tidur, dan olahraga.

Demi tetap menjaga kesehatan agar tidak mudah terserang penyakit, terlebih kondisi pandemi saat ini Pimpinan Anak Cabang (PAC) Fatayat NU Tanggunggunung, Tulungagung pun menyelenggarakan Senam bersama se-Kecamatan Tanggunggunung yang diikuti oleh warga Fatayat sampai dengan tingkat ranting. Acara ini pun turut diikuti oleh Ibu Camat Tanggunggunung, Heni Dwi Riana beserta jajarannya di halaman kantor kecamatan.

“Senam ini bertujuan untuk memberikan pemahaman bahwa pentingnya berolahraga di tengah pandemi. Dengan berolahraga dapat memberikan efek kebugaran dan daya tahan tubuh akan meningkat, sehingga menambah daya imun untuk kebal terhadap virus yang masuk ke dalam tubuh,” terang Ketua PAC Fatayat NU Tanggunggunung, Yuni Puspita.

Ia juga menambahkan, di tengah pandemi yang menuntut untuk segala aktivitas work from home (WFH) juga sering menimbulkan stress pada diri, sehingga dengan senam pagi maka akan memberikan sensasi refleksi santai pada otak untuk lebih semangat menjalani aktivitas.

Kegiatan senam pagi ini pun mendapatkan apresiasi positif dari Ibu Camat Tanggunggunung, Heni Dwi Riana.

“Pandemi belum dapat dipredisiksi kapan akan usai, namun masyarakat harus tetap produktif dan beraktivitas untuk bertahan hidup. Salah satunya tetap berkarya dan Adaptasi kebiasaan Baru (AKB) atau sering dikenal dengan istilah New Normal dan tetap mematuhi protokol kesehatan,” ungkapnya.

Heni Dwi Riana juga mengucapkan terima kasih kepada PAC Fatayat NU Tanggunggunung yang telah menyelenggarakan senam sehat. Dengan mengikuti senam bersama Fatayat NU diharapkan kebugaran tubuh tetap prima sekaligus mencegah tertularnya virus Corona yang hingga saat ini masih melanda dunia.

Kegiatan senam sehat ini pun tetap memperhatikan protokol kesehatan dengan tetap memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak aman.

Kontributor: Afif Hidayatul Mahmudah

Editor: —