Tulungagung – Suasana Hari Santri masih begitu terasa. Semaraknya pun masih dilakukan para santri di sana sini dengan menggelar berbagai acara meriah. Salah satunya nonton bersama film Sang Kiai dan senam masal seerti yang dilakukan oleh Pimpinan Anak Cabang (PAC) Fatayat NU Kalidawir, Tuluangagung.

Gelar nonton bareng (nobar) dilakukan di Aula Gedung Majelis Wilayah Cabang (MWC) Kalidawir yang diikuti oleh seluruh anggota PAC Kalidawir sampai anggota fatayat di 17 ranting yang ada.

“Nobar Sang Kiai merupakan salah satu media untuk refleksi peringatan Hari Santri. Di mana dengan media film diharapkan warga fatayat, khususnya Kalidawir memahami sejarah hari santri yang ditandai peristiwa resolusi jihad yang difatwakan oleh KH. Hasyim Asyari selaku pendiri NU sebagai seruan jihad untuk mempertahankan NKRI,” ungkap Alik Mudrikah Ketua PAC Fatayat NU Kalidawir.

Perempuan yang sering disapa Alik ini menjelaskankan, meskipun film Sang Kiai dirilis pada tahun 2017 yang lalu nyatanya banyak diantara anggota fatayat belum menyaksikannya. Melalui film Sang Kiai ini diharapkan mampu menumbuhkan semangat perjuangan anggota fatayat dalam mengabdikan diri di bawah naungan Nahdlatul Ulama (NU).

“Melalui media film ini akan lebih mudah dicerna dan memberikan pemahaman kepada kita dalam rangka cinta negara Indonesia. Pemahaman tentang sejarah adanya resolusi jihad yang kemudian tragedi resolusi jihad dipatenkan menjadi Hari Santri oleh Presiden Jokowi lima tahun yang lalu,” jelasnya. Senin (26/10/20).

Lebih lanjut, Alik menjelaskan seusai nobar film Sang Kiai dilanjutkan dengan senam masal dan membagikan handsanitizer kepada warga sekitar di depan gedung MWC.

“Pembagian hand sanitizer sebagai upaya membiasakan kebiasaan di era new normal, selain memakai masker.

Uniknya lagi, sekalipun menggunakan rok tidak menghalangi ibu-fatayat untuk melakukan senam masal di aula gedung MWC Kalidawir. Dan serangkaian acara ini pun tetap mematuhi protokol kesehatan dan memakai masker.

 

Kontributor: Afif Hidayatul Mahmudah
Editor: —