Tulungagung – Rabithah Ma’ahid Islamiyah (RMI) Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Tulungagung menggelar Silaturrahim Bu Byai dan Nawaning pada Jum’at (07/01/2022). Ini menjadi momentum yang sangat istimewa karena digelar pertama kali oleh RMI PCNU Kabupaten Tulungagung. Acara ini bertajuk “Silaturahim dan Pembentukan Kepengurusan Forum Silaturahim Bu Nyai dan Nawaning (FSN) RMI PC-NU Kabupaten Tulunggagung” yang dilaksanakan di Pondok PETA Tulungagung.
Pukul 14.00 WIB Kegiatan pra acara dibuka dengan pembacaan Tahlil yang dipimpin K.H. Irfan dari Rejotangan. Pembukaan seremonial oleh Ning Alia dari Bandung selaku pembawa acara dilanjutkan dengan pembacaan ayat suci al-Qur’an oleh Ning Nadia Pondok At Thohiriyah Mangunsari.
Tidak melewatkan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Subanul Wathon sebagai wujud simbol rasa kecintaan terhadap bangsa Indonesia dengan luwes dipandu oleh Ning Hilya Pesantren Mahasiswa Mambaul Ma’arif.
Shahibul bait Pondok PETA, Ning Niken Maya, dalam sambutannya saat acara pembukaan menyampaikan apresiasinya atas bisa terlaksananya kegiatan ini. Dia mengaku merasa bahagia atas terselenggaranya acara silaturrahim bu nyai dan nawaning perdana ini.
Sementara itu Ketua RMI PC NU Tulungagung oleh Gus Habibi dari Karangrejo dalam sambutannya mengatakan bahwa dari silaturrahim ini diharapkan akan terwujud multi player efek, antara pesantren satu dengan lainnya melalui peran bu nyai dan ning.
“Semoga dengan adanya momen ini ke depannya pesantren khususnya di Tulungagung menjadi semakin solid.” Kata Gus Habibi.
Setelah sambutan acara pembukaan ditutup dengan pembacaan do’a yang dipimpin oleh Gus Husnul Haq.
Seusai pembukaan acara dilanjutkan dengan pembacaan draft kepengurusan Forum Silaturrahim Bu Nyai dan Nawaning (FSN) RMI PC-NU Kabupaten Tulunggagung oleh Gus Alwi dari Trenceng. Dalam draft tersebut didapuk sebagai ketua forum adalah Ning Ashima Faidati dari Pondok Bolu, Karangrejo. Karena masih draf, tentu kemudian akan ada pematangan yang akan digarap oleh tim formatur.
Forum ini selain bertujuan untuk mempererat silaturahim antar pengasuh pesantren putri di Tulungagung, juga demi terselenggara program-program yang fokus dalam peningkatan mutu pesantren. Misalnya sosialisasi kesehatan reproduksi bagi santriwati. Maka forum tersebut selain melibatkan pengurus pessantren juga beberapa tokoh profesional diantaranya dr. Fauziah yang saat ini menjabat sebagai direktur RSI Madinah Ngunut.
Merespon dengan program one pesantren one product, maka melibatkan tokoh profesional yang bergelut di bisnis. Begitunpula dalam hal literasi pesantren yang masih rendah, maka akan melibatkan beberapa penulis dari kalangan pesantren yang sudah memiliki karya artikel di beberapa media.
Sesi terakhir dari acara tersebut adalah foto bersama sebagai kenangan dari puncak acara tersebut. Momen yang tidak mudah untuk bisa mengumpulkan para bu Nyai dan Nawaning Tulungagung, karena memiliki kesibukan di masing-masing lembaganya.
Kontributor: Hani
Editor: ———
Komentar Terbaru