Tulungagung – Pasien akibat covid-19 setiap harinya semakin meningkat, bahkan belum ada satu pun peneliti kapan kiranya pandemi ini akan segera berakhir. Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di Tulungagung pun masih terus mengalami peningkatan. Wacana new normal pun masih menjadi pro dan kontra di semua kalangan. sedangkan tenaga medis tidak berhenti untuk terus berjuang menyelamatkan semua orang yang terpapar Covid-19.
Sebagai bentuk dukungan terhadap masyarakat, khususnya tenaga medis, Anggia Emarini selaku Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Fatayat NU Sekaligus anggota DPRI melakukan aksi bakti sosial. Melalui PC Fatayat NU Tulungagung turut membagikan kebutuhan tim medis sebagai garda terdepan penyelamat covid-19 (Selasa, 9 Juni 2020).
“Terima kasih atas bantan APD untuk kesehatan yang telah diberikan dari Sahabat Anggia Ermarini (SAE), sekaligus Ketua Umum PP Fatayat NU. Semoga bantuan kesehatan ini menjadi inspirasi untuk masyarakat Indonesia bahwa masa pandemi ini semua orang terdampak, maka bantuan yang paling penting untuk kesehatan para medis supaya diprioritaskan di smaping bantuan untuk yang terdampak lainnya,” kata Siti Khusnul Kotimah,
Secara pribadi Ketua PC Fatayat NU Tulungagung tersebut mengajak masyarakat Tulungagung, khususnya anggota Fatayat dalam menghadapi new normal, agar mematuhi anjuran pemerintah sesuai protokol. Tetap membiasakan kebiasaan yang belum biasa dilakukan sebelumnya, seperti memakai maskerdan handsanitizer dalam segala aktivitas. Hal ini sebagai bentuk kemaslahatan dan turut memikirkan nasib orang lain, termasuk penyelamatkan tim medis terhidandar dari penularan Covid-19.
Gerakan ini mendapatkan apresiasi dari Mochammad Rifa’i selaku Kepala Humas RSUD dr. Iskak Tulungagung, “Kami sangat berterima kasih kepada Sahabat Anggia dan PC Fatayat NU Tulungagung yang telah memberikan bantuan kepada kami, mudah-mudahan menjadi penyemangat bagi tenaga medis untuk terus berjuang menyelamatkan pasien yang terpapar virus Covid-19.
Secara pribadi Rifa’i turut mengucapkan terima kasih atas kepedulianya yang masih memikirkan tim medis, dan berkenan langsung mengantarkan langsung ke rumah sakit dan sejumlah UPTD Puskemas di Tulungagung. Mengingat rumah sakit adalah tempat zona hitam terhadap penularan covid-19.
Gerakan ini dengan pemberian sejumlah barang yang dibutuhkan oleh tenaga medis, seperti baju APD, masker, hand sanitizer, tisu, dan kacamata pelindung.
Tim PC Fatayat NU Tulungagung usai mengunjungi RSUD dr. Iskak melanjutkan dengan membagikan sejumlah peralatan medis ke sejumlah Rumah Sakit rujukan lainnya, seperti RS Madinah Ngunut, Puskemas Beji Boyolangu, dan Puskemas Kedungwaru.
“Ayo kita tingkatkan kesadaran kesehatan untuk hidup sehat. Kesehatan adalah jantung kehidupan. Jika kesehatan sudah tidak ada, maka apa yang dimiliki di dunia pun tidak ada gunanya,” pungkas Khusnul Kotimah. (hida)