Tulungagung – Hari Santri Nasional diperingati setiap tanggal 22 Oktober merujuk pada peristiwa resolusi jihad yang diserukan oleh KH Hasyim Asy’ari menjadi pemicu semangat bagi para santri dalam berjuang untuk keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Hal inilah yang menjadi salah satu pemicu semangat bagi para santri yang bergabung dalam Lembaga Wakaf dan Pertanahan Nadlatul Ulama (LWPNU) Tulungagung, di buktikan dengan aksi nyata melaksanakan Ikrar wakaf serentak di delapan Majelis Wakil Cabang (MWC NU) Se Tulungagung kemarin (22/10/2020). Momentum ini dilaksanakan bertepatan dengan puncak Peringatan Hari Santri Nasional (HSN) tahun 2020.

Ketua PC LWPNU Tulungagung H Lamuji menjelaskan ikrar wakaf serentak ini merupakan rangkaian dari
memperingati Hari Santri Nasional.

“Kami sengaja kegiatan ini di laksanakan pada tanggal 22 karena jumlah tanah yang akan di ikrar wakafkan berjumlah 22 bidang sesuai dengan tanggal resolusi jihad, dengan harapan kedepan semangat kita dalam mengamankan aset aset tanah wakaf NU pasca pelatihan maraton satu bulan lalu semakin giat,” jelas H Lamuji selaku Ketua PC LWPNU Tulungagung.

H Lamuji menambahkan kegiatan ini merupakan bentuk nyata dari progam progam LWPNU yakni percepatan proses sertifikasi tanah wakaf Nadhir Badan Hukum Perkumpulan Nahdlatul Ulama ( BHPNU).

Adapun delapan MWC yang menggelar ikrar wakaf masing masing adalah MWCNU Kedungwaru 6 bidang, MWCNU Ngunut 4 bidang, MWCNU Kalidawir 4 bidang, MWCNU Gondang 2 bidang, MWCNU Ngantru 2 bidang, MWC Tanggunggunung 2 bidang, MWCNU Rejotangan dan MWC Pakel masing masing 1 bidang.

 

Kontributor: Khoirul Anam

Editor: —