(TULUNGAGUNG) Pengurus Ranting Nahdlatul Ulama Kresikan pada Ahad, 26 Agustus 2018 melaksanakan kegiatan Lailatul Ijtima’. Tidak kurang dari 200 Warga NU Ranting Desa Kresikan Kecamatan Tanggunggunung mengikuti kegiatan yang berlangsung di Mushola Al-Furqon Dusun Song Bolong Kresikan. Daerah ini merupakan bagian dari wilayah Perkebunan yang dikelola Puskopad DAM V Brawijaya di Tulungagung.

Selain warga, Kegiatan rutin yang digelar Pengurus Ranting NU Kresikan ini juga dihadiri langsung oleh Jajaran Pengurus Cabang NU Tulungagung, Hadir Mohammad Fatah Masrun, M.Si (Wakil Ketua PCNU) dan Miftahul Huda, S.Pd (Wakil Bendahara Lembaga Perekonomian NU Cabang). Sementara Itu, hadir juga KH. Jamal Rois Syuriah MWCNU, Prawoto, S.Pd Sekretaris MWCNU, dan Eko Ali Sadikin, S.Pd Ketua PAC GP ANSOR Tanggunggunung serta aparat Pemerintah Desa setempat.

 

Panitia Lailatul Ijtima’, Supomo menuturkan “Kegiatan kami mulai sejak Ahad pagi pak, habis shubuh kami adakan Khotmil Qur’an, kemudian malam ini Lailatul Ijtima’nya”. Sementara itu Mbah Saini Ketua Takmir Mushola Al-Furqon menambahkan, “Lailatul Ijtima’ diawali dengan sholat isya berjamaah, dilanjutkan pembacaan istighosah dan tahlil, kemudian dilanjutkan pengarahan dari pengurus NU cabang dan MWCNU” terangnya.

Acara Istighosah di pimpin langsung oleh KH Jamal, kemudian tahlil diimami oleh Kyai Wajib Syuriah NU Kresikan. Dalam pengarahannya, Fatah mengajak kepada Nahdliyyin Kresikan untuk melestarikan kegiatan Lailatul Ijtima’. “Lailatul Ijtima’ itu ajaran dan warisan para Masyayikh, Para Kyai pendiri NU, manfaatnya untuk memperkuat silaturahim warga dan pengurus NU sekaligus sebagai media untuk mencari jalan keluar bagi problem-problem yang dihadapi warga NU, karenanya kegiatan ini harus kita lestarikan”.

Di akhir pengarahannya, Fatah juga mengingatkan warga NU, bahwa andil para ulama dan para kyai NU untuk kemerdekaan NKRI sangat besar. “Pilihan waktu pembacaan Proklamasi Kemerdekaan RI pada tanggal 17 Agustus 1945 itu merupakan usulan dan sumbangan Mbah Hasyim Asy’ari pendiri NU, karena itu mari kita jaga NKRI dan Jaga Aqidah Ahlussunah Waljma’ah Annahdliyah kita” tegasnya.